Menurut penyelidikan polisi, kedua bom itu disembunyikan di dekat akar sebuah pohon. Bom meledak dalam selang waktu semenit. "Target peledakan bom itu adalah polisi yang berpatroli tiap hari di kampus itu karena mahasiswa kerap berunjuk rasa mendukung presiden terguling Mohammed Mursi dan Persaudaraan Muslim," kata pernyataan polisi.
Identifikasi menunjukkan kalau salah satu korban tewas adalah Brigadir Jenderal Polisi Tareq al-Margawy. Bom itu juga melukai tujuh orang. Empat di antara korban luka adalah warga sipil. Lalu, tiga sisanya adalah polisi senior, termasuk Deputi Kepala Kepolisian Giza, Mayor Jenderal Abdel-Raouf Rl-Sirafy. Polisi juga mengatakan kalau kedua bom itu adalah bom rakitan.
Belum ada informasi pasti soal pihak di belakang peledakan tersebut. Tapi, militer yang mendukung pemerintahan sementara Mesir mengatakan kalau dalang kejadian ini adalah kelompok Persaudaraan Muslim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.