Kantor Cameron di Downing Street Nomor 10, London, membenarkan laporan di harian Times bahwa dia telah meminta badan-badan intelijen untuk mengumpulkan informasi tentang "filosofi dan kegiatan" Ikhwanul dan potensi ancamannya terhadap Inggris.
Pemerintah Inggris bertindak menyusul laporan bahwa para pemimpin Ikhwanul telah bertemu di London tahun lalu untuk menentukan tanggapan mereka terhadap krisis Mesir, yang dipicu ketika salah satu anggota terkemuka mereka, Mohamad Mursi, ditumbangkand dari kursi presiden negara itu, lapor Times. Sejak itu, Ikhwanul dituding Kairo telah mendalangi kampanye kekerasan.
Juru bicara kantor Cameron mengatakan, "Perdana Menteri telah membentuk sebuah badan internal pemerintah untuk memeriksa filosofi dan kegiatan Ikhwanul Muslimin dan kebijakan pemerintah (Inggris) terhadap organisasi itu." Pemeriksaan itu dipimpin oleh Duta Besar Inggris untuk Arab Saudi, John Jenkins.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.