"Para prajurit memergoki dua orang bersenjata memasuki wilayah Israel dan merusak infrastruktur di perbatasan Israel-Suriah di dataran tinggi Golan," demikian pernyataan militer Israel.
"Pasukan Israel melepaskan tembakan yang dipastikan mengenai sasaran," tambah militer tanpa merinci identitas atau nasib kedua tersangka setelah ditembaki.
Sementara itu, sebuah situs berita Israel Ynet mengabarkan kedua tersangka penyusup itu tewas, namun juru bicara militer belum membenarkan kabar itu.
Tembakan pasukan Israel itu merupakan yang terbaru dari serangkaian aksi kekerasan di perbatasan yang rapuh tersebut. Insiden itu terjadi 10 hari setelah Israel menyerang sejumlah sasaran di Suriah terkait serangan bom pinggir jalan yang melukai empat prajurit Israel.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, situasi di dataran tinggi Golan memanas, terutama dengan sejumlah tembakan yang dilepaskan ke arah wilayah Israel. Aksi itu mengundang serangan balasan Israel.
Israel, yang secara teknis masih berperang melawan Suriah, menguasai 1.200 kilometer persegi dataran tinggi Golan sejak Perang Enam Hari 1967. Israel kemudian menganeksasi wilayah itu, yang mendapatkan banyak kecaman dari dunia internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.