Saat diwawancarai CBS News, Obama mengatakan, keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengerahkan pasukannya ke perbatasan kemungkinan adalah untuk mengintimidasi Ukraina atau Rusia yang memiliki rencana lain.
Meski estimasi jumlah pasukan Rusia yang dikerahkan bervariasi, Obama mengatakan, untuk menurunkan eskalasi situasi, Rusia harus menarik mundur pasukannya dan memulai negosiasi langsung dengan Ukraina.
Obama menambahkan, Putin tampaknya ingin menunjukkan kesedihannya atas apa yang disebutnya sebagai kekalahan Uni Soviet.
"Seharusnya Putin tidak mengulangi praktik-praktik yang, Anda tahu, lazim digunakan pada masa Perang Dingin," kata Obama.
"Saya kira terdapat rasa nasionalisme Rusia dan kecurigaan bahwa Barat akan mengambil keuntungan dari Rusia sehingga dia (Putin) ingin membalikkan keadaan," tambah Obama.
Putin, lanjut Obama, sejauh ini salah dalam memandang kebijakan Barat, dan Putin juga salah dalam membaca kebijakan Amerika Serikat.
"AS tak memiliki kepentingan untuk mengepung Rusia dan kami tak memiliki kepentingan di Ukraina selain membiarkan warga Ukraina menentukan sendiri jalan hidup mereka," Obama menegaskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.