Kekalahan total di Crimea itu menjadi sebuah pukulan psikologis yang berat bagi warga Ukraina yang dalam beberapa tahun terakhir ini terkungkung korupsi dan ambruknya perekonomian negeri itu.
Sebanyak 228 dari 450 anggota parlemen Verkhovna Rada menyetujui pemecatan Igor Tenyukh, setelah dia mengajukan pengunduran dirinya dalam sebuah pidato emosional yang disiarkan langsung televisi nasional.
"Saya tidak pernah mencoba untuk mempertahankan pekerjaan saya, dan saat ini saya juga tak akan melakukannya," kata Tenyukh.
Parlemen kemudian memilih Letnan Jenderal Mykhailo Koval sebagai pengganti Tenyukh setelah namanya disetujui penjabat presiden Oleksandr Turchynov.
Koval menjadi bahan berita setelah sempat ditahan milisi pro-Kremlin di dekat pangkalan militer yang dipimpinnya di Yalta, Crimea.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.