Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Dipenuhi Kru Formula 1, Keluarga Penumpang Malaysia Airlines "Digusur"

Kompas.com - 21/03/2014, 22:44 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370 asal China terpaksa harus mencari penginapan baru karena hotel tempat mereka menginap saat ini akan digunakan kru tim balap Formula 1.

Sejumlah kerabat penumpang asal China khusus datang ke Malaysia dengan harapan bisa mendapatkan informasi soal keberadaan pesawat yang hilang itu lebih cepat.

Selama hampir dua pekan mereka menginap di Cyberview Resort & Spa di dekat Kuala Lumpur. Namun, kini mereka terpaksa pindah karena hotel itu sudah dipesan jauh-jauh hari oleh para kru tim balap jet darat itu.

"Para keluarga penumpang dari China pernah menginap di sini, tetapi mereka sudah pindah. Semua kamar kami penuh, tak ada lagi tempat karena Formula 1," kata seorang perempuan pegawai hotel menjawab telepon dari Reuters.

Perempuan yang tak memberikan namanya itu mengatakan, dia tidak tahu ke mana para keluarga penumpang Malaysia Airlines itu pindah. Pejabat Malaysia hanya mengatakan mereka kini dipindahkan ke hotel lain.

Ajang Formula 1 merupakan ajang olahraga terbesar di Malaysia. Saat itulah harga kamar di beberapa hotel meningkat saat para pebalap, kru, dan sponsor mereka tiba di Kuala Lumpur.

Sejumlah pejabat asing, penyidik, dan para jurnalis juga terpaksa pindah dan mencari hotel lain yang tak jauh dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yang menjadi pusat koordinasi operasi pencarian Malaysia Airlines.

"Kami terpaksa pindah dari sini karena balap Formula 1 segera digelar," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.

Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang saat terbang di atas perairan Vietnam dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Setelah dua pekan hilang, hingga saat ini belum kunjung ditemukan titik terang keberadaan pesawat berpenumpang 239 orang itu. Padahal, operasi pencarian sudah melibatkan 26 negara dengan areal pencarian yang sangat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com