Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen-momen Kunci Hilangnya Malaysia Airlines MH370

Kompas.com - 19/03/2014, 12:31 WIB

Transponder pesawat berhenti berkomunikasi pukul 01.21, kata Azharuddin Abdul Rahman, direktur Departemen Penerbangan Sipil Malaysia.

Transponder mengirimkan pesan elektronik dari pesawat: memberi tahu sistem radar tentang nomor penerbangan, ketinggian, kecepatan dan arah pesawat. Ini merupakan informasi yang sangat berguna bagi para petugas kontrol lalu lintas udara yang sedang melihat sejumlah kerlip (blip) di layar mereka, dan setiap kerlip  merupakan pesawat yang memancarkan informasi tentang identitas, berkat fungsi transponder itu.

Dengan matinya transponder, "sekarang pesawat terbang buta (flying blind) dari sudut pandang (petugas kontrol lalulintas di) darat," kata Quest. "Jika ada radar di sana, radar itu akan melihat sebuah kerlip, tetapi mereka tidak akan tahu siapa itu, kemana perginya. Mereka kini hanya tahu bahwa ada pesawat di sana."

Hal itu karena transponder tidak mengirim informasi tentang identitas pesawat itu. Mematikan transponder itu mudah, tinggal mematikan tombol di kokpit, kata Quest.

Pesawat hilang dari radar militer Thailand pukul 01.22

Radar militer Thailand melacak sinyal pesawat itu, tetapi pesawat tersebut hilang pukul 01.22, kata seorang juru bicara Angkatan Udara Kerajaan Thailand kepada CNN.

Radar Thailand mengetahui sebuah pesawat tidak dikenal pukul 01.28

Stasiun radar Thailand di Provinsi Surathani yang terletak di selatan negara itu melacak sebuah pesawat tak dikenal terbang dalam arah berlawanan dengan jalur  MH370 yang sebenarnya, kata juru bicara Angkatan Udara Thailand kepada CNN.

Radar sipil kehilangan kontak dengan pesawat sekitar pukul 01.30

Petugas kontrol lalu lintas udara Malaysia di Subang, di luar Kuala Lumpur, kehilangan kontak dengan pesawat itu di atas Teluk Thailand, antara Malaysia dan Vietnam, di koordinat 06 55 15 N dan 103 34 43 E.

Transmisi ACARS yang mestinya muncul tidak muncul pada pukul 01.37

ACARS seharusnya mengirimkan data setengah jam setelah pengiriman terakhir. Karena itu, ACARS seharusnya mengirimkan data lagi pada pukul 01.37, tetapi hal itu tidak terjadi, kata Yahya. Jadi, ACARS berhenti berkomunikasi antara pukul 01.07 - 01.37.

Menurut Quest, ini sebuah peristiwa penting. Mematikan ACARS butuh pengetahuan khusus. Jika pesawat itu dibajak atau menjadi target terorisme, mematikan ACARS akan menjadi langkah strategis karena sistem itulah yang melapor ke satelit apa pun yang dilakukan terhadap pesawat.

Deteksi radar militer pukul 02.15

Meskipun pesawat Malaysia itu tidak mengirimkan informasi dengan ACARS atau transponder, radar di darat atau di tempat lain masih dapat mendeteksi pesawat di udara. Menurut seorang perwira Angkatan Udara Malaysia, radar militer melacak pesawat itu saat melewati pulau kecil yang disebut Pulau Perak di Selat Malaka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com