Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2014, 19:37 WIB
EditorErvan Hardoko
HARARE, KOMPAS.com — Setelah menghabiskan 3 juta poundsterling atau sekitar Rp 56 miliar untuk pesta ulang tahun putrinya pada awal bulan ini, ternyata hal itu belum memuaskan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (90).

Dia kini malah meminta kenaikan gaji bulanannya sebagai presiden. Kenaikan yang diminta sebesar 5.000 poundsterling atau hampir Rp 95 juta. Robert Mugabe meminta agar gaji baru itu sudah diterima pada bulan depan.

Padahal, Mugabe—yang berkuasa sejak 1980—sejauh ini belum memenuhi janji kampanyenya, yaitu menaikkan gaji pegawai negeri hingga dua kali lipat.

Saat ini, sekitar 200.000 pegawai negeri Zimbabwe hanya menerima gaji sekitar Rp 4 juta setiap bulannya. Angka itu jauh sekali di bawah gaji Mugabe, yang saat ini berada di kisaran Rp 95 juta per bulan.

Pekan lalu, di hadapan para pekerja sektor publik, Mugabe mengatakan, Menteri Keuangan Patrick Chinamasa menyampaikan bahwa kenaikan gaji pekerja akan diwujudkan pada bulan depan.

Dengan bercanda, Mugabe memperingatkan Menteri Keuangan agar tidak melakukan "guyonan" April Mop terkait masalah gaji ini.

"Saya berbicara dengan (Ketua Komisi Layanan Publik) Mariyawanda Nzumah yang dekat dengan Menteri Keuangan Chinamasa. Dia memastikan, kita akan mendapat kenaikan gaji. Bahkan, presiden adalah seorang pekerja," kata Mugabe.

Sebenarnya, Zimbabwe dalam kondisi yang bisa dikatakan bangkrut. Sejumlah pengamat ekonomi memperkirakan, pemerintah tidak mampu menggaji para pegawai negeri tepat waktu.

Krisis finansial Zimbabwe memburuk setelah rakyat menarik uang simpanan mereka dari bank. Hal itu dilakukan setelah Mugabe kembali memenangkan pemilu tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com