Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Malaysia Airlines MH370 di Mata Politikus Malaysia

Kompas.com - 18/03/2014, 08:03 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.COM — Kapten Zaharie Ahmad Shah bergabung dengan Partai Keadilan Rakyat (PKR) sekitar Januari 2013 dan beberapa bulan kemudian, menjelang pemilihan umum Malaysia, ia menjadi sukarelawan dalam kampanye di daerah pemilihan Subang, Selangor.

Yang mencalonkan diri dari daerah pemilihan itu adalah Sivarasa Rasiah, salah seorang petinggi PKR, partai yang secara de facto dipimpin mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

"Dia datang beberapa hari membantu, ikut saya, dan selepas pilihan raya umum pada Mei saya juga jumpa dia beberapa kali dalam beberapa majelis (pertemuan) sosial yang dianjurkan partai kami di kawasan Subang," tutur Sivarasa.

Kapten Zaharie adalah pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur - Beijing pada Sabtu (8/3/2014).

"Dia seorang yang sangat sociable, mudah disukai," tambah anggota parlemen dan pengacara ini kepada BBC.

Zaharie bergabung dengan Malaysia Airlines lebih dari 30 tahun lalu dan dianggap sebagai pilot yang sangat berpengalaman.

Insan baik

Keterlibatan Zaharie di Partai Keadilan Rakyat yang beroposisi, lanjut Rasiah, sebatas anggota biasa. "Saya boleh katakan kita tidak boleh uraikan dia sebagai anggota aktif atau macam pemimpin. Dia anggota biasa," jelas Sivarasa Rasiah.

Menurut dia, laporan sebuah media Inggris bahwa Zaharie seorang aktivis sosial yang vokal tidak punya landasan. Dalam laporan itu disebutkan kemungkinan peran pilot dalam hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 239 orang.

"Dia seorang insan manusia yang saya kenal, tak rapat, tapi cukup kenal untuk tahu dia orang baik," jelas Sivarasa.

Dari segi profesi, kata Sivarasa, Zaharie adalah pilot profesional yang tidak akan membahayakan penumpang dan pesawat yang dikendalikannya.

Polisi menggeledah rumah Kapten Zaharie pada Sabtu lalu, tidak lama setelah Perdana Menteri Najib Razak mengatakan arah terbang pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu diubah. Selain itu, lanjut PM Malaysia, sistem komunikasi pesawat dimatikan secara sengaja dan pesawat masih terbang beberapa jam setelah kontak terakhir dengan menara pengawas di Bandara Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com