Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Serang Penjara Militer di Maiduguri

Kompas.com - 14/03/2014, 20:03 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Sebuah serangan yang digelar kelompok militan Boko Haram, Jumat (14/3/2014), di sebuah pangkalan militer di kota Maiduguri mengakibatkan puluhan pemberontak dari tahanan. Demikian pernyataan militer Nigeria.

Seorang sumber militer Nigeria yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan Boko Haram berhasil memasuki Barak Giwa dan membebaskan puluhan rekannya.
Barak Giwa adalah penjara militer yang biasa digunakan untuk menahan anggota kelompok militan.

Sementara itu juru bicara Kementerian Pertahanan Nigeria Chris Olukolade mengakui banyak anggota pemberontak yang kabur.

"Namun, apakah yang kabur itu adalah mereka yang melakukan serangan atau mereka yang ditahan," ujar Olukolade.

Sementara itu, sebelum menyerang barak militer kelompok militan Boko Haram melintasi permukiman penduduk di kawasan Fauri. Di sana mereka sempat menembaki warga dan membakar sejumlah rumah. Namun sejauh ini data soal korban dan jumlah rumah yang dibakar belum diperoleh.

Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno, tempat yang menjadi basis kekuatan Boko Haram yang ingin mendirikan negara Islam yang terpisah dari Nigeria.

Human Right Watch (HRW) mencatat sepanjng 2014, Boko Haram sudah melakukan 40 serangan yang menewaskan sedikitnya 700 orang.

Negara bagian Borno sudah berada dalam kondisi darurat sejak Mei 2013, saat militer Nigeria menggelar operasi besar-besaran untuk memberantas pemberontakan Boko Haram.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com