Otoritas MAS mengatakan, pencarian di daratan berfokus di kawasan Barat Semenanjung Malaya, khususnya di Selat Malaka. Pencarian juga berpusat pada kemungkinan pesawat itu berbalik arah menuju Bandara Internasional Subang.
Sementara itu, hasil penyelidikan terhadap ceceran minyak di Laut China Selatan menunjukkan bahwa minyak itu bukan berasal dari MH370. Sejauh ini, data juga menunjukkan bahwa pesawat itu sudah melayani MAS sejak 2002. Pesawat tersebut mencatatkan 53.465,21 jam terbang dan 7.525 kali penerbangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.