Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data dan Pertanyaan soal Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang

Kompas.com - 10/03/2014, 23:44 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

KOMPAS.com — Pencarian berskala luas dengan melibatkan beragam negara telah dikerahkan untuk mencari pesawat milik Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari. Tak ada tanda signifikan soal keberadaan pesawat meski sudah lewat tiga hari terhitung sejak pesawat lepas landas.

Berikut ini adalah data yang diketahui soal pesawat hilang tersebut:

1. Pesawat tersebut merupakan Boeing 777-200 dengan 239 orang di dalammya. Pesawat hilang kontak setelah dua jam lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu. Tak ada sinyal tanda bahaya menyala.

2. Setidaknya 34 pesawat dan 40 kapal dari berbagai negara mencari keberadaan pesawat dalam radius 50 mil laut dari koordinat terakhir pesawat sebelum hilang kontak. Namun, sejauh ini temuan yang didapat tak berarti. Puing yang sempat dikira bagian dari pesawat yang hilang tak bisa ditemukan lagi. Tumpahan minyak terbukti bukan dari pesawat berkode penerbangan MH370 itu.

3. Polisi dan Interpol mempertanyakan pemilik agen perjalanan di Thailand yang menjual tiket satu arah kepada dua orang pengguna paspor curian.

Sementara itu, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang mencuat soal pesawat hilang itu:

1. Penyebab pesawat hilang kontak
Kemungkinannya adalah adanya bencana kegagalan mesin atau struktur pesawat, bertemu dengan turbulensi ekstrem, kesalahan pilot, atau aksi bunuh diri. Penggunaan paspor curian oleh penumpang pesawat memunculkan spekulasi sabotase.

2. Puing
Ketiadaan puing pesawat menyebabkan tak terkonfirmasinya kemungkinan pesawat jatuh. Meski demikian, melacak jejak pesawat hilang di laut butuh waktu berhari-hari, bahkan lebih lama, sekalipun dengan upaya berkelanjutan dan melibatkan banyak pihak.

3. Hubungan pengguna paspor palsu
Belum diketahui kaitan penggunaan paspor palsu oleh dua penumpang pesawat ini dengan hilangnya pesawat.

Penerbangan MH370 lepas landas dari Kuala Lumpur, Sabtu pukul 00.21 waktu Malaysia, dan seharusnya mendarat di Beijing, China, pada pukul 06.30 waktu Malaysia. Namun, pesawat hilang kontak sekitar pukul 02.40 waktu Malaysia, diperkirakan saat berada di wilayah udara Vietnam.

Dalam pesawat ini terdapat 239 orang, dengan 227 penumpang dan 12 kru. Di antara penumpang, tujuh orang adalah warga Indonesia.

Berdasarkan manifes yang dilansir Malaysia Airlines, 227 penumpang tersebut berasal dari 14 kewarganegaraan. Namun, dua di antara penumpang telah dipastikan menggunakan paspor palsu, yakni dari Italia dan Austria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com