Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kejelasan, Keluarga Penumpang MAS 777-200 Kecewa

Kompas.com - 08/03/2014, 19:44 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber Xinhua

BEIJING, KOMPAS.com - Ketidaksigapan Malaysia Airlines dalam memberikan informasi kepada keluarga penumpang pesawat Boeing yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur (Malaysia) menuju Beijing (China), Sabtu (8/3/2014) dini hari, dinilai mengecewakan. Terlebih, para keluarga telah berkumpul di Hotel Lido, Beijing, sejak pagi.

"Tidak ada perwakilan maskapai yang datang untuk menenangkan kami maupun memberikan informasi soal perkembangan terkini," ujar seorang anggota keluarga penumpang, Sabtu, sesuai warta kantor berita China, Xinhua.

Jumpa pers yang digelar pihak maskapai pun dinilai tidak informatif. Juru bicara maskapai dikatakan hanya membacakan siaran pers yang telah ditayangkan di situs perusahaan. Jumpa pers yang digelar pukul 14.30 waktu setempat ini hanya berlangsung sekitar lima menit.

"Tak ada hal lain kecuali membacakan pernyataan yang telah disampaikan sebelumnya," katanya.

Saat ini, Hotel Lido terus kedatangan anggota keluarga dan kerabat.

Penerbangan MH370 menggunakan pesawat Boeing 777-200. Pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru ini berangkat dari Kuala Lumpur pada 00:41 Sabtu pagi waktu setempat menuju Beijing. Pesawat kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara Subang sekitar pukul 02:40.

Fuad Sharuji, Wakil Presiden Malaysia Airlines, melaporkan bahwa pesawat terbang pada ketinggian 35.000 kaki (10.700 meter) di atas permukaan laut ketika pilot melaporkan bahwa tidak ada masalah dengan pesawat.

Pesawat Boeing 777-200 ini dikatakan baru berumur 11 tahun dan memiliki dua mesin Rolls-Royce buatan Inggris.

Pilot pesawat adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie sudah bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18,365 jam terbang.

Malaysia Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia. Mereka menerbangkan hampir 37,000 penumpang setiap hari dengan 80 tujuan penerbangan ke seluruh belahan dunia.

Boeing 777 tidak pernah mengalami kecelakaan parah selama 20 tahun sejarah mereka hingga Asiana Airlines milik Korea mendarat tidak sempurna di San Francisco pada Juli 2013. Tiga remaja dari China meninggal dalam insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhua
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com