Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Osama bin Laden Diadili di New York

Kompas.com - 06/03/2014, 22:31 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Jaksa penuntut Amerika Serikat mengatakan, menantu Osama bin Laden menggunakan "kekuatan pembunuhan dalam kata-katanya" untuk menggalang upaya menentang Amerika setelah serangan 11 September 2001.

Pernyataan itu muncul dalam dakwaan pembuka sidang dengan dakwaan terorisme atas Sulaiman Abu Ghaith, yang pernah menjadi juru bicara Al Qaeda, Kamis (6/3/2014).

Abu Ghaith (47) menyatakan tidak bersalah atas dakwaan berkomplot untuk membunuh warga Amerika. Warga Kuwait itu dibawa ke New York dari Turki tahun lalu.

Jaksa mengatakan, ia muncul dalam video dengan Osama bin Laden sehari setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington DC yang menewaskan hampir 3.000 orang. Dalam video itu ia menyerukan jihad melawan "Yahudi, warga Kristiani, dan Amerika".

Wakil jaksa wilayah New York, Nicholas Lewin, menggambarkan Abu Ghaith sebagai orator yang berbicara kepada orang-orang yang menjalani pelatihan-pelatihan Al Qaeda beberapa bulan sebelum penyerangan.

Lewin mengatakan, Abu Ghaith setuju untuk muncul dalam video kelompok itu untuk menyerukan kekerasan lebih lanjut, "sementara gedung-gedung masih terbakar". Warga Kuwait ini menikah dengan putri tertua Osama bin Laden, Fatima.

Sejauh ini Abu Ghaith adalah anggota Al Qaeda dengan jabatan tertinggi yang pernah diadili di Amerika sejak serangan 11 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com