Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Maut Kembali Terjadi di Nigeria, 40 Tewas

Kompas.com - 04/03/2014, 23:07 WIB

LAGOS, KOMPAS.com — Kekerasan terbaru di Nigeria, yang dilakukan kelompok militan Islam Boko Haram, terjadi di Jakana, dekat Maiduguri, negara bagian Borno, Selasa (4/3/2014). Sedikitnya, 40 orang tewas.

Serangan ini terjadi hanya dua hari setelah dua ledakan besar di kota Maiduguri—juga diduga dilakukan militan Boko Haram—yang menewaskan sedikitnya 50 korban jiwa.

Maiduguri merupakan pangkalan pusat militer Nigeria untuk melawan Boko Haram, yang belakangan meningkatkan serangannya.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan sudah menyatakan keadaan darurat di tiga negara bagian—Adamawa, Yobe, dan Borno— sebagai upaya melawan perlawanan kelompok militan, tetapi dianggap tidak berhasil oleh para pengkritik.

Kenyataannya, kekerasan yang menelan korban jiwa terus saja berlangsung, walau keadaan darurat sudah diberlakukan.

Pada Minggu (2/3/2014), kelompok militan menyerang kota Mafa di negara bagian Borno. Sebanyak 29 orang tewas.

Dengan serangan terbaru pada Senin (3/3/2014) malam, jumlah korban yang jatuh akibat serangan kelompok militan di Nigeria mencapai 150 jiwa sejak Jumat.

Seorang pengamat militer mengatakan kepada BBC bahwa rangkaian serangan yang bertubi-tubi Boko Haram dalam beberapa hari belakangan antara lain menunjukkan keputusasaan kelompok militan itu karena pangkalan mereka dihancurkan oleh tentara Nigeria.

Pekan lalu, pihak berwenang mengatakan adanya serangan kelompok militan Islam atas sebuah sekolah menengah di negara bagian Yobe. Sebanyak 29 siswa tewas dalam peristiwa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com