Para penyerang disebut-sebut berpakaian gelap dan tiba-tiba masuk ke stasiun dan mulai menikam calon penumpang yang sedang berada di stasiun satu demi satu.
Sejumlah gambar yang berhasil diunggah ke internet menunjukkan situasi yang mencekam, yakni tubuh para korban digenangi darah.
Menurut berita kantor berita resmi China, Xinhua, polisi menembak empat pelaku serangan hingga tewas.
Seorang perempuan yang diduga juga merupakan penyerang ditahan dan kini dirawat di rumah sakit karena cedera yang tak diketahui jenisnya, sementara aparat masih mencari penyerang lain yang berhasil kabur, tulis wartawan BBC Celia Hatton di Beijing.
Menurut pejabat setempat, insiden mengerikan ini sudah "diorganisasi, disiapkan, sebagai serangan teror yang kejam".
Pemda Kunming menyatakan bahwa bukti di lokasi kejadian menunjuk pada keterlibatan kelompok separatis dari Xinjiang sebagai dalang kejadian itu.
Tak ada rincian penjelasan lain dan klaim ini sulit dicek kebenarannya.
Sebagian minoritas di Xinjiang adalah umat Muslim di Uighur yang menuntut hak otonomi dari penguasa di Beijing dan dihentikannya tekanan terhadap agama yang mereka anut.
Oktober lalu separatis Xinjiang juga dituding sebagai pelaku di balik kejadian penabrakan sebuah mobil dengan sasaran sekelompok warga di pinggir Lapangan Tiananmen di Beijing dan mengakibatkan lima orang tewas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.