Catatan menunjukkan Boko Haram melarang sekolah berpendidikan Barat. Kelompok ini mengusung prinsip Islam garis keras. "Siswa yang dibunuh kebanyakan berusia 11-18 tahun,"kata Lazarus Eli.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Yobe Sanusi Rufai kepada AFP mengatakan masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Pihak pemerintah Buni Yadi juga terus melakukan upaya-upaya untuk menanggulangi kerusakan akibat kekerasan tersebut.
Yobe adalah satu dari tiga kawasan di Timur Laut Nigeria yang ditetapkan dalam kondisi darurat setelah pemerintah melansir perang terhadap Boko HAram. Masih di Yobe, pembunuhan terhadap siswa sekolah terjadi pada September 2013. Korban tewas di sekolah pertanian tersebut ada 40 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.