Asmatullah Shaheen, mantan pemimpin sementara Taliban Pakistan, disergap di desa Dargah Mandi dekat Miranshah, kota utama di provinsi Waziristan Utara yang bergolak.
"Penyerang tak dikenal menembaki mobil yang dikendarai Asmatullah Shaheen bersama tiga rekannya. Mereka tewas seketika," kata seorang aparat polisi di Miranshah.
Seorang kerabat dekat Shaheen mengatakan dua orang lain yang ada di dalam mobil itu kini dalam kondisi kritis.
Sementara itu, polisi mengatakan para penyerang langsung kabur dari lokasi penembakan menggunakan kendaraan terpisah.
Sejauh ini belum ada satu kelompokpun yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Namun, polisi menduga pelaku berasal dari kelompok rival Taliban Pakistan.
Shaheen yang merupakan anggota dean tinggi Taliban dan pemimpin suku Bhittani, sudah lama menjadi buronan pemerintah Pakistan. Pemerintah bahkan menghargai kepala Shaheen sebesar 160.000 dolar AS.
Awal bulan ini, pembicaraan damai antara pemerintah Pakistan dan Taliban dimulai untuk mengakhiri pemberontakan Taliban yang sudah berlangsung tujuh tahun.
Namun, setiap hari kelompok ini masih terus melakukan serangan. Pembicaraan itu akhirnya tertunda setelah Taliban mengklaim telah mengeksekusi 23 prajurit Pakistan yang mereka sandera.
Sebagai balasan, Pakistan mengirim jet-jet tempurnya untuk menyerang sejumlah lokasi persembunyian Taliban yang berujung tewasnya puluhan orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.