Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Ukraina Tetapkan Pemilihan Presiden pada 25 Mei

Kompas.com - 22/02/2014, 23:54 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Parlemen Ukraina, Sabtu (22/2/2014), memutuskan untuk menggelar pemilihan presiden pada 25 Mei mendatang, setelah mengesahkan sebuah resolusi yang menyimpulkan Viktor Yanukovych gagal menjalankan tugasnya sebagai presiden.

"Yanukovych akan mengundurkan diri (dari kekuasaan) karena dia tidak bisa memenuhi kewajibannya dan (parlemen) menetapkan pemilu pada 25 Mei," demikian isi resolusi parlemen Ukraina seperti dikutip AFP.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan kekecewaannya karena oposisi Ukraina gagal memenuhi perjanjian yang sudah disepakati dengan Yanukovych pada 21 Februari lalu.

Saat itu Yanukovych sudah sepakat untuk menjalankan semua konsesi di bawah pernjanjian damai yang diperoleh setelah mediasi yang dilakukan para menlu Perancis, Jerman dan Polandia.

Salah satu kesepakatan itu adalah menggelar pemilihan umum lebih awal  dan mengurangi kekuasaan lembaga kepresidenan.

Dalam pembicaraan teleponnya dengan ketiga menteri luar negeri itu, Lavrov menyampaikan kekecewaannya terhadap perkembangan terbaru di Ukraina.

"Oposisi tak hanya gagal memenuhi kewajibannya namun mereka juga selalu menyampaikan tuntutan baru setiap waktu mengikuti arahan dari ektremis bersenjata yang mengancam kedaulatan Ukraina dan merusak konstitusi," ujar Lavrov.

Lavrov menyerukan agar Paris, Berlin dan Warsawa menimbang kembali pengaruh mereka terhadap oposisi untuk memastikan agenda kesepakatan 21 Februari bisa terlaksana sekaligus menenangkan kelompok oposisi.

Sebelumnya, Yanukovych yang didukung Rusia menyatakan unjuk rasa dan kerusuhan di Kiev adalah sebuah upaya kudeta, di saat parlemen memutuskan untuk menyingkirkan dia dan membebaskan rivalnya, Yulia Tymoshenko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com