Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2014, 04:04 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani

"Kita berbicara tentang kemungkinan sanksi atau langkah-langkah lain untuk menciptakan suasana untuk kompromi," kata Kerry. Situasi  di Ukraina ini buruk tetapi Kerry berkeyakinan selalau ada ruang dialog dan dia menyerahkan keputusan soal masa depan Ukraina pada Yanukovych.

Sementara itu, Obama sedang dalam perjalanan menuju pertemuan puncak dengan pemimpin Meksiko dan Kanada. "Kemungkinan (Obama) akan berkomentar secara terbuka tentang situasi (di Ukraina) pada Rabu)," kata Ben Rhodes, wakil penasihan keamanan nasional Amerika, kepada wartawan yang turut dalam rombongan pesawat kepresidenan.

"Kami terus memantau situasi.. dan kami telah mempertimbangkan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas tindak kekerasan di Ukraina," kata Rhodes. "Kami memiliki peralatan untuk melakukan itu, termasuk penjatuhan sanksi."

Menurut Rhodes, pemerintah Ukraina masih punya waktu untuk menghindari sanksi maupun hukuman lain dari kalangan internasional bila dia bersedia menarik mundur pasukan polisi anti-huru-hara Ukraina, menghormati hak rakyat melakukan unjuk rasa damai, membebaskan pengunjuk rasa yang sudah ditangkap, dan menggelar dialog serius dengan oposisi untuk penyatuan kembali negara tersebut.

Jerman dan Perancis

Pada konferensi pers bersama di Paris, Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan mematikan di Ukraina akan mendapat sanksi. Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel menekankan perlunya dialog. Menurut Merkel, hanya dialog politik yang sungguh-sungguh yang akan membawa kemajuan politik.

Hollande mengatakan para menteri luar negeri Uni Eropa harus memastikan sanksi yang akan dijatuhkan untuk Ukraina memiliki target, spesifik, dan bertahap berdampak terhadap proses untuk mengakhiri kekerasan di Ukraina. "Sanksi harus ditujukan pada orang-orang yang memulai tindakan kekerasan ini," tegas Hollande.

Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius, mengatakan dia bersama koleganya dari Jerman dan Polandia akan melakukan perjalanan ke Kiev untuk bertemu dengan para pejabat pemerintah dan oposisi Ukraina sebelum pertemuan Uni Eropa, Kamis (20/2/2014). Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, menulis di akun Twitter-nya bahwa dia sudah dalam berjalanan menuju Ukraina, Rabu.

Swedia

Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt, Rabu, mengatakan lewat akun Twitter, "Kita harus clear... Penanggung jawab utama kematian dan kekerasan ini (adalah) Presiden Yanukovych. Tangannya penuh darah."

Vatikan

Paus Fransiskus menyerukan perdamaian di Ukraina dalam penutupana audiensi umum, Rabu, di depan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com