Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton pada Rabu (19/2/2014), mengatakan Uni Eropa tengah mempertimbangkan aksi lebih keras kepada Ukraina, termasuk sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kerusuhan di Kiev itu.
"Semua opsi akan dibahas, termasuk langkah-langkah terhadao represi dan pelanggaran HAM," kata Ashton.
Dalam perkembangan terakhir dalam krisis politik di Ukraina, sedikitnya 25 orang tewas dalam bentrokan sepanjang Selasa (18/2/2014), telah membunyikan alarm peringatan terhadap komunitas internasional.
Sementara itu, Uni Eropa juga mengupayakan dialog antara pemerintah Ukraina dan oposisi. Untuk keperluan itu, Ashton telah meminta Menlu Polandia Radoslaw Sikorski untuk berangkat ke Kiev mewakili 28 anggota Uni Eropa.
Sejauh ini, Uni Eropa masih menolak desakan AS untuk melakukan tindakan keras terhadap Ukraina dan tetap memilih membuka komunikasi dnegan Presiden Viktor Yanukovych.
Namun, kini dengan para pemimpin Eropa mengatakan tangan Yanukovych berlumuran darah, maka Ashton harus menggelar pertemuan luar biasa para Menlu Uni Eropa, membahas nasib Ukraina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.