Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyala Api di Toilet, Paksa Etihad Airways Mendarat di Jakarta

Kompas.com - 19/02/2014, 16:59 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com — Sebuah pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai penerbangan Etihad rute Melbourne menuju Abu Dhabi terpaksa mendarat darurat di Jakarta setelah muncul api di dalam toilet pesawat.

Pesawat dengan nomor penerbangan EY461 dengan tujuan Abu Dhabi itu berangkat dari Melbourne, Australia, pada Senin (17/2/2014) pukul 23.00 waktu setempat.

Akibat insiden ini, pesawat tersebut tiba di ibu kota Uni Emirat Arab tersebut empat jam lebih lambat dari jadwal seharusnya. Seorang penumpang yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan apa yang terjadi di dalam penerbangan itu.

"Nyala api datang dari dalam toilet dan asap memenuhi kabin penumpang," kata penumpang tersebut.

Dia menambahkan, seseorang menyalakan api ketika pesawat sudah terbang sekitar tiga atau empat jam. Insiden itu terjadi saat sebagian besar penumpang tengah tertidur.

"Api itu kemudian dimatikan dan awak pesawat mengumumkan penumpang dilarang merokok di dalam pesawat. Awak pesawat berasumsi asap itu adalah ulah seorang penumpang yang ingin merokok," tambah penumpang itu.

Menurut penumpang ini, pesawat tersebut kemudian mengalihkan rutenya menuju Jakarta dan berada di bandara Soekarno-Hatta selama dua setengah jam.

Manajemen Etihad membenarkan penerbangan menuju Abu Dhabi itu terpaksa dialihkan sejenak ke Jakarta akibat serangkaian insiden di tengah perjalanan.

"Saat asap terdeteksi di dua toilet pesawat dengan nomor penerbangan EY461 dari Melbourne ke Abu Dhabi pada 17 Februari, kapten pilot memutuskan mengalihkan pesawat sebagai langkah antisipasi dan mendarat di Jakarta," kata seorang juru bicara Etihad.

Pilot, lanjut juru bicara itu, berharap di Jakarta bisa mendapatkan bantuan untuk menangani situasi itu.

"Penerbangan bisa dilanjutkan setelah pemeriksaan keamanan dilakukan di dalam pesawat, penumpang, dan barang bawaan mereka. Kapten pilot memberlakukan pengendalian ketat terhadap penumpang di kabin, terutama akses menuju toilet," tambah juru bicara itu.

Di Jakarta, semua penumpang kelas ekonomi diminta keluar dari kabin dan menjalani pemeriksaan rutin. Demikian sejumlah saksi mata mengatakan.

"Pemeriksaannya tidak menyeluruh, tak ada tersangka yang diidentifiaksi dan karena masalah imigrasi kami tak bisa tinggal di Jakarta. Jadi kami harus melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi," ujar seorang saksi.

Kapten pilot, kata saksi itu, memahami kekecewaan penumpang dan menjamin insiden itu tidak terjadi lagi. Namun, insiden serupa terjadi kembali hanya dua jam menjelang pendaratan di Abu Dhabi.

Pihak manajemen Etihad mengatakan, kepolisian Abu Dhabi saat ini tengah melakukan investigasi soal insiden itu dan sedang meminta keterangan dari para penumpang dan awak kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com