"Penerbangan ET-702 dari Addis Ababa menuju Roma dibajak dan mendarat di Geneva pada pukul 06.00 (13.00 WIB)," kata Juru Bicara Kepolisian Geneva Christophe Fortis.
Fortis menambahkan, Kepolisian Geneva langsung menangani pembajakan itu dan berhasil menahan tersangka pembajak.
Menurut otoritas Bandara Geneva, tersangka pembajak pesawat itu tak lain adalah kopilot yang mengambil alih kendali pesawat itu dan mendaratkannya di Geneva.
Dalam pemeriksaan, kata Juru Bicara bandara Geneva Bertrand Staempli, kopilot itu mengambil alih kendali pesawat ketika sang kapten pilot sedang ke kamar mandi.
"Dia (kopilot) merasa takut hidup di negerinya dan ingin mendapatkan suaka di Swiss," ujar Staempfli.
Sejauh ini, belum diperoleh laporan soal korban di antara penumpang. Manajemen Ethiopia Airlines di Addis Ababa menegaskan semua penumpang dalam kondisi selamat.
Berdasarkan kabar dari kantor berita ATS, pesawat itu membawa 200 orang penumpang dan dibajak saat terbang di atas wilayah Sudan.
Pesawat itu lepas landas dari ibu kota Etiopia, Addis Ababa, pada Senin dini hari pukul 00.30 atau 04.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Roma empat jam kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.