"Beberapa teroris tewas ditembak polisi saat mereka melakukan serangan teror Jumat siang," demikian kabar dari kantor berita Xinhua.
Masih menurut Xinhua, para penyerang berencana melakukan serangan bunuh diri terhadap sekelompok polisi yang sedang bersiap untuk melakukan patroli di kawasan Wushi, prefektur Aksu.
"Para penyerang mengendarai sepeda motor dan mobil dan membawa tabung LNG," demikian Xinhua.
Aksu, yang berada di ujung barat Xinjiang tak jauh dari perbatasan dengan Kirgistan, merupakan lokasi tiga ledakan yang terjadi akhir Januari lalu yang menewaskan tiga orang.
Tak lama setelah insiden ledakan itu, polisi menembak mati enam orang yang diduga terkait dengan ledakan tersebut.
Wilayah yang luas itu selama beberapa tahun belakangan didera kekerasan yang dilakukan etnis Uighur yang diyakini akibat dari tekanan kultural, ketatnya pengamanan dan arus migrasi etnis Han.
Pemerintah China selalu menyebut "teroris" sebagai dalang berbagai aksi kekerasan dan mengklaim terjadi gerakan separatisme berlandaskan ekstremisme keagamaan yang terkait dengan kelompok teroris asing.
"Serangan teroris sepanjang 2012 terjadi 190 kali, meningkat tajam dibanding 2011," papar Xinhua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.