Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Terjemahan Bahasa Tamil, Pemerintah Sri Lanka Minta Maaf

Kompas.com - 14/02/2014, 17:47 WIB

KOLOMBO, KOMPAS.com — Pemerintah Sri Lanka meminta maaf atas kekeliruan terjemahan pengumuman dan dokumen resmi ke bahasa warga minoritas Tamil di negara itu.

Sejumlah kesalahan ditemukan oleh media setempat. Salah satunya adalah kalimat "Disediakan untuk Ibu Hamil" dalam bahasa warga mayoritas, Sinhala, dan juga Inggris.

Namun, kalimat tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Tamil menjadi "Disediakan untuk Anjing Hamil".

Pihak berwenang menegaskan bahwa kesalahan semata-mata disebabkan kecerobohan dan tanpa bermaksud menghina masyarakat Tamil.

Pada 2009, Pemerintah Sri Lanka berhasil menghentikan perlawanan kelompok pemberontak Harimau Tamil setelah perang saudara selama lebih dari 25 tahun.

Menteri Bahasa dan Integrasi Sosial, Vasudeva Nanayakara, mengatakan kepada BBC Tamil bahwa kesalahan terjemahan dilakukan orang-orang yang tidak fasih berbahasa Tamil sehingga kesalahan terjadi.

"Kadang, terjemahan ke dalam bahasa Sinhala di kawasan yang dihuni mayoritas Tamil juga salah karena tidak banyak orang Tamil di kawasan itu yang fasih berbahasa Sinhala."

Namun, masyarakat Tamil mengatakan sudah biasa melihat kesalahan terjemahan dalam bahasa mereka.

"Orang Tamil melihat kesalahan di bus, jalanan, dan banyak kantor-kantor pemerintah," tutur seorang pegiat hak Tamil, S Balakrishnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com