Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Latihan Militan Suriah, Warga Arab Israel Dipenjara 15 Bulan

Kompas.com - 11/02/2014, 21:25 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang warga Israel keturunan Arab dijatuhi hukuman penjara 15 bulan setelah terbukti pergi ke Suriah dan mendapatkan pelatihan dari Front Al-Nusra yang terafiliasi dengan Al-Qaeda.

Berdasarkan dokumen pengadilan, Selasa (11/2/2014), Abdel Kader al-Taleh (27), warga desa Taibe di wilayah utara Israel, terbukti memasuki wilayah musuh dan menerima pelatihan tempur ilegal.

Namun, dakwaan berhubungan dengan agen asing dicabut sebagai bagian dari permohonan keringanan hukuman. Taleh ditangkap badan intelijen dalam negeri Israel Shin Bet saat dia kembali dari Suriah pada Juli 2013.

Berdasarkan surat dakwaan, Taleh didekati seorang simpatisan Al-Qaeda saat belajar ilmu farmasi di Jordania pada 2010-2011. Juli tahun lalu, Taleh pergi ke Turki dan kemudian melintasi perbatasan menuju Suriah.

Di Suriah, Taleh menjalin kontak dengan para aktivis Front Al-Nusra dan menghabiskan tiga hari di kamp pelatihan kelompok ini dan mendapatkan pelatihan cara menembak. Namun, akhirnya Taleh memutuskan tidak tinggal di Suriah dan memilih pulang ke kampungnya.

Dalam pembacaan vonisnya, hakim Shira Ben Shlomo mengatakan terdapat bahaya terselubung jika seorang warga Arab Israel bergabung dengan kelompok-kelompok militan di Suriah.

"Di sana mereka mendapatkan pelatihan militer dan ideologi yang kemudian bisa digunakan untuk menyerang sasaran di Israel," demikian hakim Ben Shlomo.

Hakim juga menggarisbawahi bahaya para sukarelawan Arab Israel ini membagi informasi dengan para pejuang militan di Suriah.

Bulan lalu Pusat Informasi Terorisme dan Intelijen Meir Amit memperkirakan sebanyak 20 orang warga Israel keturunan Arab bergabung dengan pasukan pemberontak Suriah, bersama 30 sukarelawan dari Gaza dan beberapa lainnya dari Tepi Barat.

Komunitas Arab di Israel berakar dari 160.000 warga Palestina yang memilih tetap tinggal di tanah mereka setelah negara Israel terbentuk pada 1948. Kini dari delapan juta warga Israel, sebanyak 1,3 juta adalah warga keturunan Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com