Dalam sidang di Pengadilan San Antonio, Selasa (4/2), Athens mengaku bersalah dalam tuduhan kenakalan kriminal terhadap monumen publik atau tempat pemakaman. Pelanggaran ini diancam hukuman hingga dua tahun penjara.
Jaksa menuntut Athens dihukum 18 bulan penjara dan akan menolak setiap permintaan hukuman percobaan. ”Ini untuk memberi pesan, ’jangan mengencingi Alamo’,” kata Jaksa Wilayah Bexar County Susan Reed.
Para pengacara Athens pun berjuang meringankan hukuman, termasuk dengan menawarkan Athens akan membayar ganti rugi sebesar 4.000 dollar AS (Rp 48,4 juta).
Alamo pada awalnya adalah sebuah kapel yang dibangun pada era 1750-an oleh kaum kolonialis Spanyol. Bangunan itu menjadi terkenal setelah pada 1836 menjadi benteng pertahanan terakhir para pemukim Texas yang bertempur melawan pasukan Meksiko dalam perjuangan memerdekakan diri dari Meksiko.
Ini bukan pertama kali Alamo dikencingi orang. Pada 1982, penyanyi rock asal Inggris, Ozzy Osbourne, mengencingi batu nisan peringatan para pejuang Texas yang gugur dalam pertempuran tersebut. Alamak.... (Reuters/DHF)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.