SOCHI, KOMPAS.com — Televisi Pemerintah Rusia, Jumat (7/2/2014), menayangkan rekaman lima keping salju yang berubah menjadi ledakan kembang api berbentuk lima cincin olimpiade. Masalahnya, lima ledakan kembang api tak pernah terjadi di arena pembukaan.
Dalam upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi di Rusia, hanya empat dari lima keping salju yang terbuka dan meluncurkan kembang api pembentuk simbol cincin olimpiade. Hanya pemirsa siaran Rossiya 1 yang melihat atraksi penuh kembang api di pembukaan olimpiade.
Begitu cincin kelima gagal meluncur, televisi tersebut menggunakan potongan rekaman dari gladi upacara pembukaan, saat kelima cincin terbuka dan kembang api meletus seusai aba-aba.
"(Kegagalan atraksi) itu tidak tampil di televisi, terima kasih Tuhan," kata Jean Claude-Killy, atlet ski Perancis yang mengepalai komisi koordinasi IOC untuk Olimpiade Musim Dingin Sochi.
Adapun produser televisi negara tersebut mengonfirmasi "penggantian adegan" tersebut. Alasannya, trik mereka itu dilakukan untuk menjaga citra simbol olimpiade. Peluncuran simbol cincin olimpiade merupakan salah satu ikon upacara pembukaan.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan menjadikan upacara pembukaan itu sebagai gambaran Rusia baru kepada dunia.
Konstantin Ernst, direktur eksekutif kreatif upacara pembukaan, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers bahwa ia dipanggil ke kontrol induk dan meminta penayangan rekaman latihan upacara pembukaan begitu menyadari insiden tersebut.
"Ini merupakan rahasia umum," kata Ernst, merujuk penggunaan rekaman pra-kegiatan. Direktur artistik acara George Tsypin mengatakan, kerusakan itu disebabkan oleh perintah buruk dari manajer panggung.
Ernst membela keputusannya, mengatakan bahwa bagian yang paling penting adalah menjaga citra dan tradisi olimpiade. "Hal ini tentu buruk, tetapi tidak mempermalukan kita."
NBC menyiarkan pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi itu dalam siaran tunda, Jumat. Dalam pernyatannya, NBC mengatakan, "Kami akan menunjukkan yang sebenarnya terjadi."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.