Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Buka Penyelidikan Kriminal untuk Tuduhan Oposisi Rencanakan Makar

Kompas.com - 01/02/2014, 06:38 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
KIEV, KOMPAS.com — Dinas Keamanan Ukraina, Jumat (31/1/2014), mengumumkan telah memulai penyelidikan kriminal terhadap kubu oposisi untuk tuduhan upaya merebut kekuasaan negara.

Tuduhan dibuat berdasarkan data dari server komputer yang disita, dengan informasi di dalamnya mengungkapkan dugaan bahwa protes massa di negara itu telah direncanakan.

"Sebuah penyelidikan untuk upaya pengambilalihan kekuasaan telah dibuka," kata Maxime Lenko, Kepala Departemen Penyelidikan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), seperti dikutip dari kantor berita Interfax.

Tuduhan muncul setelah penyidik memeriksa informasi yang tersimpan di server komputer yang disita pada Desember 2013, dalam serangan ke markas oposisi Batkivschyna di Kiev, menyusul dipenjaranya mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko.

Informasi dari server menunjukkan bahwa protes massa anti-pemerintah yang telah membawa Ukraina ke dalam krisis terburuk sejak kemerdekaannya adalah direncanakan.

Lenko mengatakan, dugaan tindakan terencana itu merujuk penggunaan kalimat-kalimat seperti "penggunaan kekuatan demonstran.. untuk meruntuhkan otoritas presiden".

Kerusuhan di Ukraina meletus setelah Presiden Viktor Yanukovych menolak kesepakatan Uni Eropa pada November 2013, yang menjadi kunci untuk mendukung hubungan yang lebih erat dengan Rusia.

Keputusan itu membawa ratusan ribu demonstran pro-Uni Eropa ke jalan-jalan. Protes telah dua kali berubah menjadi kekerasan dan pada pekan ini telah menyebabkan pengunduran diri perdana menteri berikut seluruh jajaran di kementeriannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com