Fernandez, sebagaimana warta AP pada Kamis (30/1/2014) berkaca pada kejadian Rabu (29/1/2014). Kala itu, siswa di dua sekolah menengah pertama dan satu sekolah menengah atas membobol mesin-mesin itu. "Mesin itu jadi target siswa yang ingin mencuri uang di dalamnya," kata Fernandez menerangkan.
Maka dari itulah, imbuh Fernandez, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan memindahkan mesin-mesin penjual dari sekolah-sekolah tersebut.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keputusan resmi kapan realisasi kebijakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.