Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berlakukan Larangan Merokok di Sekolah

Kompas.com - 30/01/2014, 00:24 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber Antara

BEIJING, KOMPAS.com — China telah menerapkan larangan merokok di sekolah, menurut laporan media pemerintah, Rabu (29/1/2014). Ini suatu langkah terbaru untuk mendorong upaya pemerintah menghentikan konsumsi tembakau di negara itu.

Meskipun kampanye antimerokok yang telah dilakukan oleh aktivis kesehatan selama bertahun-tahun, China adalah konsumen rokok terbesar di dunia dan perokok dapat terlihat di mana-mana, bahkan di sejumlah sekolah dan rumah sakit.

Namun, dengan ancaman peningkatan beban kesehatan masyarakat yang sangat besar, China baru-baru ini mengintensifkan upaya membasmi kebiasaan merokok.

Dewan Negara itu, atau kabinet, berencana memberlakukan secara nasional larangan merokok di tempat umum tahun ini, dan beberapa kota telah memperkenalkan peraturan antimerokok.

Namun, kritikus mengatakan, pemerintah tidak sepenuhnya menegakkan aturan larangan merokok sehingga acap kali dijumpai orang-orang merokok di depan tanda larangan merokok.

Larangan terbaru itu, yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan, diberlakukan di taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah, serta sekolah kejuruan. Sementara untuk universitas harus menyiapkan area merokok dan memberlakukan larangan merokok di gedung perkuliahan.

Gerakan antitembakau itu telah terhambat oleh monopoli kuat tembakau di negara itu yang, menurut para pegiat kesehatan, membayar ratusan miliar yuan pajak setiap tahunnya.

Para pengamat mengatakan, masalah lain yang dihadapi adalah tidak jelas siapa yang bertanggung jawab untuk menghukum pelanggar larangan merokok sehingga para pejabat sering hanya menutup mata.

Sekolah tidak bisa lagi mencari sponsor dari merek rokok atau memasang iklan tembakau di kampus, kata kementerian itu dalam pemberitahuan. Kepala sekolah harus menegakkan larangan tersebut dengan memasang alarm asap atau kamera pengintai untuk memergoki pelaku. Kantin sekolah juga harus menghentikan penjualan tembakau.

Sekolah yang tidak melakukan penindakan dengan benar akan dihukum, kata kementerian itu.

Sebagai bagian dari perang melawan rokok, pemerintah sebelumnya telah mendesak kader Partai Komunis dan pejabat pemerintah untuk berhenti merokok di sekolah, tempat kerja, stadion, transportasi umum, serta sejumlah tempat lain untuk memberikan contoh yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com