Biden menelepon Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, Senin (27/1/2014). Ini adalah kali kedua Biden berbicara dengan Yanukovych dalam waktu kurang dari sepekan.
Biden juga memperingatkan Yanukovich bahwa tindakan keras aparat keamanan terhadap para pengunjuk rasa hanya akan memicu konflik baru. Dia menyerukan Ukraina menarik pasukan polisi antihuru-hara mereka.
Sebelumnya, Gedung Putih telah mengeluarkan ancaman sanksi untuk Ukraina bila penggunaan kekerasan masih berlanjut. Pekan lalu, unjuk rasa memakan korban jiwa setelah polisi mengenakan tindakan represif menghadapi para pengunjuk rasa.
Gelombang unjuk rasa terjadi di Ukraina sejak November 2013 setelah negara itu batal bergabung dengan Uni Eropa karena tekanan dari Rusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.