"Saat kami melakukan pencarian tersangka teroris yang terlibat peledakan bom mobil dan setelah mendapatkan informasi, militer mendirikan sebuah pos pemeriksaan pada Rabu siang," demikian pernyataan Angkatan Darat Lebanon.
"Kami menahan seorang warga Palestina, Ibrahim Abdel Moati Abu Moaylaq. Namun, dia mencoba kabur menggunakan mobil, memukul seorang prajurit, dan menembaki kami sehingga melukai seorang perwira," tambah pernyataan itu.
Setelah ditembaki, para prajurit Lebanon balas menembak yang menewaskan pria Palestina itu. Sementara rekannya bisa meloloskan diri.
Militer Lebanon mengatakan, Moaylaq adalah anggota Brigade Abdullah Azzam yang memiliki kaitan dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL).
Brigade Abdullah Azzam adalah kelompok militan bersenjata Lebanon yang terkait Al Qaeda. Pemimpin kelompok ini, Majid al-Majid, tewas setelah ditahan militer Lebanon awal bulan ini.
Militer Lebanon menambahkan, Moaylaq bekerja sama dengan seorang petinggi ISIL di Suriah untuk membawa para pelaku bom bunuh diri ke Lebanon dan melakukan serangan teror.
Dalam beberapa bulan belakangan ini, Lebanon diguncang serangkaian serangan bom, termasuk bom mobil bunuh diri ganda di dekat Kedutaan Besar Iran di Beirut, yang diklaim oleh Brigade Abdullah Azzam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.