Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran: Pemilu Solusi Terbaik Akhiri Konflik Suriah

Kompas.com - 23/01/2014, 18:44 WIB
DAVOS, KOMPAS.com — Presiden Iran Hassan Rohani, Kamis (23/1/2014), mengatakan, pemilihan umum akan menjadi jalan terbaik untuk mengakhiri perang saudara di Suriah.

Rohani, yang tengah menghadiri Forum Perekonomian Dunia (WEF) di Swiss, memperingatkan Barat tidak bisa memaksakan sebuah solusi politik di negeri tetangga sekaligus sekutu dekat Iran itu.

Di hadapan para delegasi WEF, Rohani menambahkan, rakyat Suriah seharusnya diberikan kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri.

"Solusi terbaik adalah menggelar pemilihan umum Suriah yang bebas dan adil. Tak ada pihak di luar Suriah yang boleh memutuskan nasib rakyat dan bangsa Suriah," ujar Rohani.

Sambil menggambarkan konflik yang sudah berlangsung selama tiga tahun itu sebagai sebuah "bencana", Rohani melanjutkan Iran sangat prihatin dengan membanjirnya para pejuang asing yang disebutnya sebagai teroris ke Suriah.

"Ribuan rakyat tak berdosa terbunuh atau terpaksa menjadi pengungsi dan kehilangan tempat tinggal mereka. Sungguh, ini adalah kondisi yang memilukan," tambah Rohani.

"Kita semua harus bekerja sama untuk mengusir teroris dari Suriah dan menyarankan kepada negara-negara yang mendukung mereka untuk menghentikan dukungannya," Rohani menegaskan.

Upaya PBB melibatkan Iran dalam pembicaraan damai Suriah yang digelar di Montreaux, Swiss, gagal karena adanya keberatan dari AS dan kelompok oposisi.

Mereka menuding Teheran selama ini sebagai penyokong utama rezim Presiden Bashar al-Assad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com