Beredar kabar, seorang pria tewas setelah seorang sniper polisi menembak kepala pria itu Selasa malam. Sementara seorang pengunjuk rasa lain tewas setelah jatuh dari atap stadion sepak bola Dynamo.
Seorang juru kamera Reuters ditunjukkan jasad seorang pria yang diidentifikasi sebagai pengunjuk rasa dengan luka tembak di kepalanya.
Namun, polisi Ukraina membantah menggunakan senjata api dan peluru tajam untuk menangani aksi unjuk rasa ini.
Saat salju mulai turun, polisi dengan tameng dan pentungan mendesak mundur para pengunjuk rasa dan berhasil menyita zat-zat kimia berbahaya yang diklaim akan digunakan para pengunjuk rasa untuk menyerang polisi.
Namun, setelah pasukan antihuru-hara kepolisian atau Berkut mundur, para pengunjuk rasa kembali ke lokasi demonstrasi tepat di depan garis polisi yang dibentangkan sepanjang 40 meter.
Unjuk rasa di Ukraina ini sudah berlangsung selama beberapa pekan, dipicu keputusan Presiden Viktor Yanukovich yang membatalkan pakta perdagangan dengan Uni Eropa dan memilih menerima bantuan finansial dari Rusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.