Di Baghdad, enam serangan bom terjadi di kawasan permukiman yang dihuni mayoritas warga Syiah dan dua bom lainnya meledak di kawasan permukiman dengan campuran penduduk dari berbagai kelompok.
Serangkaian serangan bom di Baghdad ini terjadi di kawasan Shula, di mana sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah pasar, menewaskan lima orang yang sedang berbelanja dan melukai 12 orang lainnya.
Bom mobil lainnya meledak di kawasan komersial Karrada, menewaskan empat warga sipil dan melukai 14 orang lainnya. Demikian pernyataan kepolisian.
Polisi menambahkan, tiga orang juga tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan bom di sebuah pasar di kawasan Maamil, wilayah timur kota Baghdad.
Serangkaian ledakan bom ini terjadi di tengah kebuntuan antara pasukan militer Irak dan militan Sunni yang menguasai kota Falluja selama lebih dari dua pekan terakhir ini.
Sementara itu, militer Irak kehilangan semakin banyak wilayahnya di provinsi Anbar ketika para pejuang Sunni, termasuk kelompok yang terafiliasi Al Qaeda, merebut dua kawasan kunci saat polisi meninggalkan pos mereka.
Kondisi ini menandai dua hari kemunduran bagi Baghdad saat tengah berupaya merebut kembali wilayah yang sangat dekat dengan ibu kota itu dari tangan militan yang bertahan di Fallujah dan ibu kota Anbar, Ramadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.