Upacara itu dimulai dengan lantunan lagu tradisional Yahudi untuk mengenang orang yang sudah meninggal. Sementara jasad Sharon baru akan dimakamkan pada Senin siang di peternakan milik Sharon di Israel selatan.
"Anda tidak pernah berhenti melayani rakyat, saat mempertahankan negerimu dan membuat negeri ini berkembang," kata Presiden Israel Shimon Peres dalam pidatonya membuka prosesi pemakaman.
"Tanah asalmu kini akan memelukmu dalam kehangatan bab baru sejarah bangsa ini yang sudah engkau tambahkan," lanjut Peres.
Selain Peres, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan Wakil Presiden AS Joe Biden juga memberikan sambutan.
Sementara itu, angkatan bersenjata Israel menyiagakan sistem pertahanan udara "Iron Dome" untuk mengamankan prosesi pemakaman Ariel Sharon dari kemungkinan serangan roket dari Jalur Gaza.
Stasiun televisi Israel Channel 2 mengabarkan, prosesi pemakaman pemimpin kontroversial itu digelar dalam pengamanan yang sangat ketat.
Ariel Sharon, yang meninggal dunia pada usia 85 tahun setelah selama delapan tahun koma, di mata sebagian besar warga Israel adalah seorang pahlawan.
Namun, bagi bangsa Arab, terlebih lagi bangsa Palestina, Ariel Sharon dianggap sebagai seorang penjahat perang. Bangsa Palestina menganggap Sharon menjadi dalang pembantaian ratusan pengungsi di kamp Sabra dan Shatila, Lebanon, pada 1982.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.