Snowden, yang mendapatkan suaka di Rusia sejak Agustus lalu, diburu aparat penegak hukum Amerika setelah membongkar kegiatan pengumpulan data intelijen oleh Badan Keamanan Nasional, NSA.
Parlemen Eropa belum memutuskan jadwal rapat jarak jauh dengan Snowden ini tetapi para anggota parlemen sudah berkoordinasi dengan Snowden.
Berdasarkan data-data yang dibocorkan Snowden ke media, pemerintah Amerika dengan bantuan badan-badan intelijen Inggris dan beberapa negara lain, melakukan pengawasan lalu lintas telepon dan internet dalam skala global.
Badan-badan intelijen tersebut juga dituduh menyadap telepon beberapa pemimpin dunia, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel.
Menanggapi tuduhan ini Washington mengatakan tidak sedang memantau telepon Merkel dan tidak akan melakukannya di masa mendatang.
Tetapi para pejabat Amerika tidak bersedia mengklarifikasi apakah penyadapan terhadap Merkel pernah dilakukan di masa lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.