Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jasad Penuh Peluru Ditemukan Dekat Lokasi Olimpiade Sochi

Kompas.com - 09/01/2014, 16:05 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Aparat keamanan Rusia, Kamis (9/1/2014), melancarkan operasi kontraterorisme setelah lima jasad yang dipenuhi lubang peluru ditemukan di wilayah dengan lokasi penyelenggaraan Olimpiade musim dingin di Sochi.

Dua distrik di wilayah Stavropol dalam kondisi siaga setelah kelima jasad itu ditemukan di dalam empat buah mobil, Rabu (8/1/2014). Demikian kantor berita Interfax mengabarkan mengutip Dinas Investigasi Rusia (FSB).

Saat polisi memeriksa sebuah mobil yang di dalamnya terdapat jasad warga setempat yang tewas akibat ditembak kepalanya, tiba-tiba sebuah bom rakitan meledak di sebuah parit tak jauh dari mobil itu.

Sejumlah sumber keamanan kepada Interfax melaporkan, bom rakitan itu berisi pecahan logam kecil yang dimaksudkan untuk mengakibatkan luka parah bagi korbannya. Bom-bom rakitan seperti itu biasa digunakan para pemberontak di wilayah selatan Rusia.

Dua jasad lain diidentifikasi sebagai pengemudi taksi setempat dan ditemukan di kursi belakang dan bagasi mobil sedan Lada milik mereka. Sementara dua jasad lain, kata FSB, ditemukan tak jauh dari sebuah mobil yang sedang diparkir.

Komite Investigasi, badan yang menyelidiki kasus-kasus besar di Rusia, menangani kasus ini dengan dugaan pembunuhan, perdagangan senjata, dan upaya pembunuhan aparat penegakan hukum.

Sejak Selasa (7/1/2014), Rusia meluncurkan operasi keamanan terbesar dalam sejarah Olimpiade, sebulan sebelum Olimpiade musim dingin dimulai 6 Februari mendatang.

Pemerintah Rusia sangat mengkhawatirkan serangan kelompok militan Islam dari Kaukasus Utara pada Olimpiade Sochi, setelah dua aksi bom bunuh diri di sebuah stasiun kereta api dan sebuah bus bulan lalu di Volgograd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com