Ini adalah hari kedua dari catatan rekor terpanas di ibu kota kawasan Teritorial Utara Australia.
Pada Senin (6/1/2014), suhu di Darwin tercatat mencapai 36 derajat celsius dan mulai memecahkan rekor suhu terpanas pada Januari 1985 yang mencatat 35,6 derajat celsius.
Tingkat kelembaban berada di antara 50 sampai 70 persen dalam dua hari terakhir.
Peramal cuaca senior Graham King mengatakan, suhu akan mulai menurun pada sore waktu setempat setelah datangnya angin laut, tetapi diperkirakan rekor catatan suhu panas besok akan kembali pecah.
“Suhunya akan terus meningkat,” katanya.
“Tidak ada awan di sana dan terdapat banyak udara kering di sekitarnya,” lanjut King lagi.
Adapun suhu terpanas di Darwin pernah terjadi pada Oktober 1982 yang mencapai 38,9 derajat celsius.
King mengungkapkan, suhu panas sepanjang pekan ini akan terus berlangsung. "Kita mungkin akan menunggu sekarang untuk perubahan musim dalam sepekan," ungkapnya.