Sumber-sumber militer dan kehakiman Lebanon mengatakan Majid al-Majid, warga Arab Saudi yang adalah pemimpin Brigade Abdullah Azzam, meninggal dunia karena menderita gagal ginjal.
Pria yang menduduki peringkat ke-85 dalam daftar orang paling dicari pemerintah Arab Saudi itu ditahan militer Lebanon di sebuah lokasi rahasia.
Seorang petugas medis yang pernah merawat Majid tanpa mengetahui identitas pasiennya mengatakan, Majid menderita gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah secara rutin.
"Pada 27 Desember lalu, rumah sakit yang biasa merawat Majid menghubungi palang merah untuk membantu pemindahan Majid ke rumah sakit lain," kata sumber itu.
Namun, sebelum Majid tiba di rumah sakit yang dituju, intelijen militer Lebanon mencegat ambulans yang membawa Majid dan langsung menahan pria itu.
Brigade Abdullah Azzam pimpinan Majid adalah kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom di Kedubaes Iran di Beirut pada November tahun lalu yang menewaskan sedikitnya 23 orang itu.
Majid juga diyakini bertanggung jawab atas sejumlah serangan di seluruh kawasan Timur Tengah, sebelum memfokuskan operasinya di Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.