Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2014, 23:55 WIB
EditorErvan Hardoko
BAGHDAD, KOMPAS.com - Seorang pejabat keamanan senior Irak, Sabtu (4/1/2013), mengatakan kelompok militan Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) berhasil menguasai kot Fallujah, di sebelah barat ibu kota Baghdad.

"Fallujah kini dikuasai ISIL. Namun pinggiran kota masih dikendalikan pasukan pemerintah Irak," kata seorang pejabat keamanan senior di Provinsi Anbar, Irak.

Pernyataan pejabat Irak ini didukung kesaksian seorang wartawan kantor berita AFP yang berada di kota Fallujah. Dia mengatakan di dalam kota tak terlihat aparat keamanan Irak dan milisi anti-Al Qaeda Sahwa di jalan-jalan kota itu.

Sementara, komandan angkatan darat Irak Jenderal Ali Ghaidan Majeed mengatakan polisi dan milisi anti-Al Qaeda tengah mengejar para anggota militan di kota Ramadi dengan dukungan militer. "Pemerintah sedang berupaya untuk mengendalikan situasi di Fallujah," kata Majeed.

Dia menambahkan , terdapat tiga kelompok yang terlibat dalam pertempuran di Ramadi dan Fallujah. Ketiga kelompok itu adalah aparat keamanan Irak, ISIL, dan kelompok bersenjata anti-pemerintah.

Kota Fallujah dan Ramadi selama beberapa hari terakhir ini dikuasai kelompok militan ISIL yang terafiliasi dengan Al Qaeda.

Pertempuran pecah di Ramadi pada Senin (30/12/2013), ketika aparat keamanan Irak membubarkan sebuah kamp unjuk rasa anti-pemerintah yang didirikan setelah aksi demonstrasi akhir 2012 saat warga Arab Sunni merasa menjadi korban marjinalisasi pemerintah Irak.

Kekerasan kemudian menyebar ke Fallujah, dan penarikan mundur pasukan pemerintah dari kedua kota itu dimanfaatkan ISIL untuk masuk dan mengambil alih kendali.

Pertempuran di kedua kota itu berlangsung sengit. Pada Jumat (3/1/2013), sedikitnya 100 orang tewas di kota Ramadi dan Fallujah. Jumlah korban tewas ini menjadi yang tertinggi dalam satu hari selama beberapa tahun terakhir di Irak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com