Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal hingga Tahun Baru, Kapal Rusia Masih Terjebak di Antartika

Kompas.com - 31/12/2013, 15:48 WIB


Penumpang dan awak kapal penelitian yang tengah terjebak di es Antartika kemungkinan besar akan menghabiskan malam tahun baru dalam kapal tersebut. Rencana penyelamatan ditunda akibat cuaca buruk.

Kapal bernama Akademik Shokalskiy terperangkap di formasi es terapung sekitar 1.500 nautical mile (sekitar 2.778 kilometer) sejak malam Natal lalu. Sebanyak 74 orang berada dalam kapal tersebut.

Rencananya, mereka yang berada di dalam kapal itu akan diselamatkan menggunakan helikopter China dari kapal bernama Xue Long atau Ice Dragon.

Namun, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) menyatakan bahwa cuaca di kawasan tersebut memburuk dan evakuasi helikopter tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Selain helikopter tersebut, kapal pemecah es Australia, Aurora Australis, juga tengah bersiap turut dalam penyelamatan.

Sebelumnya, Ice Dragon dan Aurora Australis berusaha mendekati Akademik Shokalskiy, tetapi tak berhasil dan terpaksa berputar balik.

Mereka yang berada di dalam kapal selama ini sering mengumumkan keadaan mereka lewat internet dalam bentuk pesan dan video.

"Tidur beberapa jam. Merasa lebih baik. Kabar baik: jarak penglihatan membaik hingga mencapai cakrawala. Kekuatan angin sedang (20 knot)," tulis pemimpin ekspedisi, profesor Chris Turney, di Twitter.

Ia berkata pada program 702 ABC Sydney bahwa kapal tersebut memiliki persediaan makanan untuk sekitar sembilan hari.

"Badai sangat kuat di sini, semuanya putih, salju tertiup di mana-mana, dan di luar dingin sekali," ucap anggota ekspedisi John Black dalam pesan video hari Senin (30/12/2013), “Semuanya di sini baik-baik saja… kita tengah menjalani petualangan luar biasa."

Juru bicara ekspedisi, Alvin Stone, menyatakan bahwa kelompok di atas kapal tak khawatir perihal menghabiskan malam tahun baru di tengah es.

"Mereka punya persediaan makanan segar untuk dua minggu, dan kalau itu habis, mereka masih punya persediaan makanan yang dikeringkan selama dua minggu. Jadi, saya rasa malam tahun baru masih cukup menyenangkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com