Menteri Ekonomi Turki Zafer Caglayan dan Menteri Dalam Negeri Muammer Guler mengundurkan diri setelah anak-anak mereka ditangkap terkait penyelidikan kasus korupsi di bank negara.
Anak-anak kedua pejabat itu merupakan di antara 24 orang yang secara resmi diselidiki pekan lalu atas tuduhan menerima suap atau memfasilitasi suap. Selain anak-anak menteri, direktur Bank Halkbank juga sedang diselidiki.
Zafer Caglayan dan Muammer Guler tidak secara langsung terlibat dalam skandal ini. Mereka juga menegaskan bahwa putra-putra mereka tidak bersalah.
Putra Caglayan, Kaan, dan putra Guler, Baris, juga menepis tudingan terlibat dalam penyuapan terkait dengan proyek pembangunan perkotaan dan alokasi pemberian izin pembangunan.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk penyelidikan kasus korupsi tersebut dan menyebutnya sebagai operasi kotor terhadap pemerintah pimpinannya.
Bahkan, akibat bergulirnya kasus tersebut, Erdogan memecat 25 komandan polisi yang terlibat penyelidikan.
Kubu oposisi sebelumnya menuntut agar menteri dalam negeri dan menteri ekonomi mundur.
Para analis politik berpendapat, penangkapan sejumlah orang di dekat lingkaran pemerintah dan disusul dengan pemecatan sejumlah perwira polisi akan mengguncang partai meskipun tidak sampai kehilangan kekuasaan.
Recep Tayyip Erdogan memegang tampuk kekuasaan pada 2002 setelah Partai AK yang dipimpinnya memenangkan pemilu. Sentimen anti Erdogan menguat sejak kasus skandal korupsi diungkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.