Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Terlalu Lama, 4 Imigran Afrika Jahit Mulut

Kompas.com - 22/12/2013, 04:33 WIB
ROMA, KOMPAS.com - Empat imigran Afrika Utara yang ditahan di pusat detensi di pinggiran kota Roma, Italia melakukan aksi jahit mulut memprotes masa penahanan mereka yang terlalu lama. Demikian dilaporkan kantor berita Italia ANSA, Minggu (22/12/2013).

Keempat pria itu, berusia antara 20-30 tahun, menggunakan benang yang dipintal dari sebuah selimut dan sebuah jarum kecil untuk menjahit mulut mereka. ANSA mengabarkan keempat orang itu kini menjalani perawatan medis.

Salah satu dari empat orang yang menjahit mulutnya itu dijadwalkan akan dipulangkan ke negara asalnya pada Senin (23/12/2013).

Pusat detensi Ponte Galeria berada tak jauh dari bandara internasional Fiumicino itu menampung sekitar 100 orang imigran ilegal.

"Aksi protes mereka ini memaksa kami membuka kembali debat nasional terkait pusat detensi yang tak manusiawi ini dan perdebatan tentang peraturan terkait imigran yang meninggalkan negaranya karena perang, kekerasan dan kemiskinan," kata wali kota Roma, Ignazio Marino.

Hingga saat ini, cara untuk menanggulangi banjir imigran gelap merupakan isu yang sangat kontroversial di Italia.

Lebih dari 33.000 orang imigran tiba di Italia hingga akhir Oktober lalu. Angka itu naik tiga kali lipat dari jumlah imigran pada 2012. Sebagian besar dari mereka datang dari negara-negara miskin Afrika namun belakangan imigran Suriah sudah mulai memasuki Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com