Polisi Somchai mengatakan bahwa dalam kasus tersebut biksu pemimpin menjadi pihak yang membuatkan janji bertemu antara biksu muda dan korban. "Polisi mencokok keduanya dari laporan ibu korban," kata Somchai.
Penelusuran polisi menunjukkan, ibu korban mengatakan kalau anak perempuannya meninggalkan rumah sejak pukul 06.30 waktu setempat pada Selasa (17/12/2013). "Korban bernama marga Dao hilang seharian," kata Somchai.
Saat kembali ke rumah pada Rabu pagi, Dao menceritakan pengalamannya kepada ibunya, terang Somchai. Dao mengatakan kalau dirinya dibawa dengan kendaraan pikap oleh pemimpin biara bernama Phra Loy Imkhunthong (44) dan biksu muda berusaha 14 tahun ke kamar Phra Loy. "Di tempat itulah korban dipaksa bersetubuh dengan biksu muda itu," kata Somchai.
Somchai melanjutkan, dari pemeriksaan polisi, ada pengakuan dari biksu muda tersebut. "Biksu muda itu mengaku mengenal korban dari media sosial Facebook," kata Somchai.
Untuk penanganan lebih lanjut, terang Somchai, polisi menjebloskan keduanya ke penjara. Polisi membidik keduanya melakukan konspirasi terhadap remaja di bawah umur untuk tujuan seksual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.