Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Sambut "Bail Out" 15 M Dollar AS dari Rusia untuk Ukraina

Kompas.com - 18/12/2013, 05:53 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia, Selasa (17/12/2013), menyetujui pemberian dana talangan 15 miliar dollar AS, setara lebih dari Rp 250 triliun, untuk Ukraina. Disepakati pula kesepakatan pemangkasan harga ekspor gas Rusia.

Meski mendapatkan kesepakatan ini, Rusia gagal menarik Ukraina masuk ke serikat kepabeanan yang sudah diikuti oleh hampir semua negara pecahan Uni Soviet.

Namun, gelombang protes baru menyambut kesepakatan ini di Kiev, Ukraina. Kesepakatan ekonomi ini semakin kental memperlihatkan bahwa Rusia punya kepentingan dengan gagalnya kesepakatan Ukraina dan Uni Eropa, beberapa waktu lalu.

Puluhan ribu pengunjuk rasa, yang sebelumnya sudah menuntut mundur Presiden Viktor Yanukovich setelah gagalnya kesepakatan dengan Uni Eropa, semakin gencar mengajukan tuntutan itu.

"Dia (Yanukovich, red) menyerahkan kepentingan nasional, kemerdekaan, dan prospek kehidupan yang lebih baik bagi setiap warga Ukraina," ujar Vitaly Klitschko, salah satu pemimpin pengunjuk rasa yang juga adalah mantan juara dunia tinju kelas berat, di Independence Square, Kiev, Selasa.

Amerika Serikat menyatakan kesepakatan ekonomi Rusia dan Ukraina itu tak akan dapat mengatasi gelombang unjuk rasa yang berlangsung sekarang. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, Kiev tidak boleh dipaksa untuk bersekutu dengan Rusia, Uni Eropa, maupun yang lain.

"Ada gelagat (pemaksaan) itu. Kita perlu mengakhiri ini. Ukraina tak bisa melakukannya sendiri. Eropa dan Jerman harus terus bicara dengan Rusia," kata Merkel di ARD TV. "Kompetisi penawaran bukanlah solusi masalah."

Dana talangan

Dana talangan yang dikucurkan Rusia ini akan dialokasikan untuk membeli eurobonds Ukraina. Hasil dari kesepakatan ini, rating utang Ukraina membaik, merupakan tanda para investor menilai positif kesepakatan tersebut.

Pentingnya Ukraina bagi Moskwa terlihat dari pernyataan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov bahwa Moskwa bahkan bisa menyiapkan dana 3 miliar dollar untuk membeli surat utang Ukraina segera setelah pekan ini.

Rusia mengatakan, dana talangan tersebut menggunakan alokasi anggaran welfare state dan dana cadangan darurat bencana. Kesepakatan dana talangan diikuti dengan potongan harga gas produk Naftogaz Rusia, Gazprom.

Untuk Ukraina, Naftogaz menawarkan harga 268,5 dollar AS per 1.000 meter kubik gas. Sebelumnya, harga untuk kuantitas yang sama adalah 400 dollar AS.

"Ukraina adalah mitra dan sekutu strategis kami dalam setiap arti kata," kata Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia pun mengatakan bantuan dalam kesepakatan ini tak bersyarat. Putin pun menyatakan bahwa isu penyatuan kepabeanan Ukraina dengan negara-negara bekas Uni Soviet juga sama sekali belum dibahas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com