Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter NATO Jatuh di Afganistan, 6 Prajurit Tewas

Kompas.com - 17/12/2013, 22:28 WIB
KABUL, KOMPAS.com — Enam prajurit NATO tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter, Selasa (17/12/2013) di provinsi Zabul. Sejumlah pejabat NATO mengatakan, helikopter itu jatuh bukan karena serangan kelompok militan.

"Enam anggota pasukan ISAF tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di wilayah selatan Afganistan," demikian pernyataan ISAF tanpa menyebut kewarganegaraan keenam korban.

"Penyebab jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan. Namun, dari laporan awal tidak terdapat aktivitas musuh di wilayah itu," tambah ISAF.

Namun, kelompok Taliban langsung mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu dan menggunakan akun Twitter mereka untuk menyatakan bahwa helikopter itu jatuh setelah ditembak para pejuang Taliban.

"Helikopter itu jatuh dan langsung meledak, menewaskan delapan penjajah di dalamnya," demikian kicauan Taliban lewat akun Twitter atas nama Abdulqahar Balkhi.

Pernyataan Taliban itu menambahkan, helikopter tersebut ditembak jatuh saat terbang rendah di atas distrik Shah Joy, Zabul.

Para pejabat provinsi juga belum dapat memastikan detail dari insiden di Zabul, sebuah provinsi bergolak yang berbatasan dengan Helmand dan Pakistan.

"Saya bisa memastikan, sebuah helikopter jatuh di distrik Shah Joy siang ini. Namun, kami belum mendapat informasi tentang korban atau penyebab jatuhnya helikopter itu," kata Mohammad Jan Rasolyar, Wakil Gubernur Zabul.

Insiden pesawat atau helikopter militer jatuh terbilang cukup sering terjadi di Afganistan. Terlebih lagi, helikopter menjadi salah satu tulang punggung misi-misi pasukan NATO di Afganistan.

Pada April lalu, dua helikopter NATO jatuh dan menewaskan enam prajurit di dalamnya. Sementara itu, lima tentara AS tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di Kandahar akibat dihantam badai.

Sepanjang 2013, sudah 149 prajurit NATO tewas di Afganistan, 119 orang di antaranya adalah prajurit AS. Jumlah korban tewas tertinggi tercatat pada 2010, yaitu sebanyak 741 prajurit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com