Penghapusan ribuan artikel itu adalah yang terbesar yang pernah dilakukan kantor berita KCNA dan harian Rodong Sinmun.
Sejumlah berita yang menyebut nama Jang Song Thaek sudah terlebih dahulu disunting, tautan yang mengarah kepada Jang atau rekannya dihilangkan, serta rekaman video diedit sehingga tak ada lagi wajah Jang di dalamnya.
Secara umum, semua artikel sebelum Oktober 2013 yang mengandung nama Jang Song Thaek sudah dihilangkan dari situs resmi kantor berita KCNA. Belum diketahui apakah artikel-artikel itu akan diunggah lagi setelah "diperbaiki" atau akan dihilangkan selamanya.
Penghilangan massal ribuan artikel ini terpantau oleh situs NK News, sebuah situs berita yang mendedikasikan diri untuk meliput berbagai berita tentang Korea Utara.
"Terdapat 35.000 artikel tertanggal September 2013 atau sebelumnya di KCNA dalam bahasa Korea yang dihilangkan. Jika mereka masih menyisakan beberapa artikel, rasio penghapusan mencapai 99 persen," ujar Frank Feinstein, seorang programer yang melacak media online untuk NK News.
Artikel serupa dalam bahasa Inggris, Spanyol, China, dan Jepang juga dihapus oleh KCNA. Sementara itu, sebanyak 20.000 artikel juga lenyap dari situs harian Rodong Sinmun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.