LONDON, KOMPAS.com — Kepolisian London, Selasa (17/12/2013), menyatakan tidak ada keterlibatan pasukan khusus Inggris, SAS, dalam kematian Putri Diana.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah polisi menerima klaim pada Agustus lalu bahwa Putri Diana dan Dodi Al Fayed dibunuh oleh anggota pasukan khusus.
"Kami menyimpulkan tidak ada bukti baru yang kuat yang mendukung teori dugaan keterlibatan SAS (dalam kematian Putri Diana)," demikian pernyataan kepolisian London.
Karena tidak menemukan bukti baru, kepolisian akhirnya memutuskan untuk tidak membuka investigasi kriminal yang baru.
Ayah Dodi Fayed, Mohamed Al Fayed, melalui pengacaranya mengatakan kecewa dengan kesimpulan tersebut.
"Al Fayed akan terus berupaya untuk menemukan kebenaran tentang tragedi di Paris yang merenggut nyawa putranya dan Putri Diana," kata Simon McKay, pengacara Al Fayed, seperti dikutip kantor berita Press Association.
Putri Diana, Dodi Fayed, dan sopir mereka Henri Paul meninggal setelah mobil Mercedes yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di satu terowongan di Paris pada 31 Agustus 1997.
Penyelidikan resmi pada 2008 menyimpulkan bahwa Putri Diana dan Dodi Fayed tewas akibat kondisi Paul yang mabuk dan mengebut saat mengemudikan kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.